blog ini dibuat untuk memenuhi mata kuliah Termodinamika
dosen pengampuh : Apit Fathurohman, S.Pd, M.Si.

Rabu, 29 April 2015

matematika untuk termodinamika

Apakah Termodinamika itu ? 
Termodinamika adalah ilmu tentang temperatur, kalor, dan pertukaran energi. Termodinamika mempunyai penerapan praktis dalam semua cabang sains dan teknologi seperti halnya dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari urusan cuaca sampai urusan masak-memasak.Temodinamika adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara kalor dengan usaha serta sifat-sifat yang mendukung hubungan tersebut. Dapat pula dikatakan bahwa termodinamika adalah ilmu yang mempelajari energi dan tranformasinya. Prinsip-prinsip dan hukum-hukum termodinamika digunakan pada perencanaan motormotor bakar, pusat-pusat tenaga nuklir, pesawat-pesawat pendingin, roket, pesawat terbang, pesawat dengan tenaga listrik, dan lain-lain. Pembahasan termodinamika bersifat makroskopis, dalam arti menyangkut sifat kelompok atom atau molekul individual. Secara historis, termodinamika memang terlepas dari teori mikroskopis. Hal ini disebabkan karena termodinamika dikembangkan sebelum teori atom dan molekul mapan. Oleh karena itu maka hukum-hukum termodinamika tidak terpengaruh oleh perubahan-perubahan dalam teori tentang atom, molekul, struktur zat dan antar aksi atom atau molekul. Termodinamika merupakan cabang dari termofisika. Termofisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari dan menjelaskan perilaku zat dibawah pengaruh kalor dan perubahan-perubahan yang menyertainya. Termofisika mencakup cabang-cabang ilmu : kalorimetri, termometri, perpindahan kalor, termodinamika, teori kinetik gas dan fisika statistik. Pada diktat ini kita hanya akan membicarakan termodinamika saja. Untuk lebih memantapkan pemahaman konsep-konsepnya kita akan mencoba dengan menggunakan pendekatan teknik, yaitu setiap pembahasan akan disertai dengan terapannya dalam kehidupan sehari-hari dan dalam teknologi. Termodinamika berbeda dengan fisika statistik. Dalam termodinamika kita akan berusaha mendapatkan rumus-rumus yang menggambarkan kaitan antara besaran fisika tertentu, untuk menjelaskan pengaruh zat dibawah pengaruh kalor. Besaran fisika yang dimaksud disebut koordinat makroskopik sistem. Rumusrumus yang menggambarkan kaitan antara besaran fisika tertentu dalam termodinamika diperoleh secara empiris melalui eksperimen yang kemudian digunakan untuk meramalkan perilaku zat tersebut dibawah pengaruh kalor yang lain. Jumlah koordinat makroskopik yang diperlukan untuk suatu sistem termodinamika jumlahnya tidak terlalu banyak. Berbeda dengan termodinamika, dalam fisika statistik kita tidak memperlihatkan sistem sebagai suatu keseluruhan, melainkan memandang partikel-partikelnya secara individual. Oleh karena itu, besaranbesaran fisik yang dibicarakan pada fisika statistik disebut koordinat mikroskopik. Supaya terbentuk jembatan antara dunia makroskopik dan dunia mikroskopik, maka diadakan beberapa pemisalan tentang partikel itu, sehingga secara teoritik dapat diturunkan hubungan-hubungan yang mengkaitkan besaran makroskopik dengan sifat partikel. Dengan demikian jumlah koordinat mikroskopik untuk suatu sistem adalah sejumlah partikel yang ada dalam sistem tersebut (yaitu se-orde dengan bilangan Avogadro). 

klik untuk mendownload :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar