Apakah Termodinamika itu ?
Termodinamika adalah ilmu tentang temperatur, kalor, dan pertukaran energi. Termodinamika
mempunyai penerapan praktis dalam semua cabang sains dan teknologi seperti halnya dalam berbagai
aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari urusan cuaca sampai urusan masak-memasak.Temodinamika
adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara kalor dengan usaha serta sifat-sifat yang mendukung
hubungan tersebut. Dapat pula dikatakan bahwa termodinamika adalah ilmu yang mempelajari energi dan
tranformasinya. Prinsip-prinsip dan hukum-hukum termodinamika digunakan pada perencanaan motormotor
bakar, pusat-pusat tenaga nuklir, pesawat-pesawat pendingin, roket, pesawat terbang, pesawat
dengan tenaga listrik, dan lain-lain.
Pembahasan termodinamika bersifat makroskopis, dalam arti menyangkut sifat kelompok atom atau
molekul individual. Secara historis, termodinamika memang terlepas dari teori mikroskopis. Hal ini
disebabkan karena termodinamika dikembangkan sebelum teori atom dan molekul mapan. Oleh karena
itu maka hukum-hukum termodinamika tidak terpengaruh oleh perubahan-perubahan dalam teori tentang
atom, molekul, struktur zat dan antar aksi atom atau molekul.
Termodinamika merupakan cabang dari termofisika. Termofisika adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari dan menjelaskan perilaku zat dibawah pengaruh kalor dan perubahan-perubahan yang
menyertainya. Termofisika mencakup cabang-cabang ilmu : kalorimetri, termometri, perpindahan kalor,
termodinamika, teori kinetik gas dan fisika statistik.
Pada diktat ini kita hanya akan membicarakan termodinamika saja. Untuk lebih memantapkan
pemahaman konsep-konsepnya kita akan mencoba dengan menggunakan pendekatan teknik, yaitu setiap
pembahasan akan disertai dengan terapannya dalam kehidupan sehari-hari dan dalam teknologi.
Termodinamika berbeda dengan fisika statistik. Dalam termodinamika kita akan berusaha mendapatkan
rumus-rumus yang menggambarkan kaitan antara besaran fisika tertentu, untuk menjelaskan pengaruh zat
dibawah pengaruh kalor. Besaran fisika yang dimaksud disebut koordinat makroskopik sistem. Rumusrumus
yang menggambarkan kaitan antara besaran fisika tertentu dalam termodinamika diperoleh secara
empiris melalui eksperimen yang kemudian digunakan untuk meramalkan perilaku zat tersebut dibawah
pengaruh kalor yang lain. Jumlah koordinat makroskopik yang diperlukan untuk suatu sistem
termodinamika jumlahnya tidak terlalu banyak.
Berbeda dengan termodinamika, dalam fisika statistik kita tidak memperlihatkan sistem sebagai suatu
keseluruhan, melainkan memandang partikel-partikelnya secara individual. Oleh karena itu, besaranbesaran
fisik yang dibicarakan pada fisika statistik disebut koordinat mikroskopik. Supaya terbentuk
jembatan antara dunia makroskopik dan dunia mikroskopik, maka diadakan beberapa pemisalan tentang
partikel itu, sehingga secara teoritik dapat diturunkan hubungan-hubungan yang mengkaitkan besaran
makroskopik dengan sifat partikel. Dengan demikian jumlah koordinat mikroskopik untuk suatu sistem
adalah sejumlah partikel yang ada dalam sistem tersebut (yaitu se-orde dengan bilangan Avogadro).
klik untuk mendownload :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar