blog ini dibuat untuk memenuhi mata kuliah Termodinamika
dosen pengampuh : Apit Fathurohman, S.Pd, M.Si.

Jumat, 13 Maret 2015

entropi dan hukum kedua termodinamika

Pengalaman sehari-hari menunjukkan bahwa sebuah kolam tidak membeku di musim panas. Jika sebuah benda panas berinteraksi dengan benda dingin, maka tak terjadi bahwa benda panas tersebut semakin panas dan benda dingin semakin dingin, meskipun proses-proses tersebut tidaklah melanggar hukum kekekalan energi yang dinyatakan sebagai hukum pertama termodinamika.
Hukum kedua termodinamika berkaitan dengan apakah proses-proses yang dianggap taat azas dengan hukum pertama, terjadi atau tidak terjadi di alam. Hukum kedua termodinamika seperti yang diungkapkan oleh Clausius mengatakan, “Untuk suatu mesin siklis maka tidak mungkin untuk menghasilkan efek lain, selain dari menyampaikan kalor secara kontinu dari sebuah benda ke benda lain pada temperatur yang lebih tinggi".
Bila ditinjau siklus Carnot, yakni siklus hipotesis yang terdiri dari empat proses terbalikkan: pemuaian isotermal dengan penambahan kalor, pemuaian adiabatik, pemampatan isotermal dengan pelepasan kalor dan pemampatan adiabatik; jika integral sebuah kuantitas mengitari setiap lintasan tertutup adalah nol, maka kuantitas tersebut yakni variabel keadaan, mempunyai sebuah nilai yang hanya merupakan ciri dari keadaan sistem tersebut, tak peduli bagaimana keadaan tersebut dicapai. Variabel keadaan dalam hal ini adalah entropi. Perubahan entropi hanya gayut keadaan awal dan keadaan akhir dan tak gayut proses yang menghubungkan keadaan awal dan keadaan akhir sistem tersebut.
Hukum kedua termodinamika dalam konsep entropi mengatakan, "Sebuah proses alami yang bermula di dalam satu keadaan kesetimbangan dan berakhir di dalam satu keadaan kesetimbangan lain akan bergerak di dalam arah yang menyebabkan entropi dari sistem dan lingkungannya semakin besar".
Jika entropi diasosiasikan dengan kekacauan maka pernyataan hukum kedua termodinamika di dalam proses-proses alami cenderung bertambah ekivalen dengan menyatakan, kekacauan dari sistem dan lingkungan cenderung semakin besar.
Di dalam ekspansi bebas, molekul-molekul gas yang menempati keseluruhan ruang kotak adalah lebih kacau dibandingkan bila molekul-molekul gas tersebut menempati setengah ruang kotak. Jika dua benda yang memiliki temperatur berbeda T1 dan T2 berinteraksi, sehingga mencapai temperatur yang serba sama T, maka dapat dikatakan bahwa sistem tersebut menjadi lebih kacau, dalam arti, pernyataan "semua molekul dalam sistem tersebut bersesuaian dengan temperatur T adalah lebih lemah bila dibandingkan dengan pernyataan semua molekul di dalam benda A bersesuaian dengan temperatur T1 dan benda B bersesuaian dengan temperatur T2".
Di dalam mekanika statistik, hubungan antara entropi dan parameter kekacauan adalah, pers. (1):
S = k log w
dimana k adalah konstanta Boltzmann, S adalah entropi sistem, w adalah parameter kekacauan, yakni kemungkinan beradanya sistem tersebut relatif terhadap semua keadaan yang mungkin ditempati.
Jika ditinjau perubahan entropi suatu gas ideal di dalam ekspansi isotermal, dimana banyaknya molekul dan temperatur tak berubah sedangkan volumenya semakin besar, maka kemungkinan sebuah molekul dapat ditemukan dalam suatu daerah bervolume V adalah sebanding dengan V; yakni semakin besar V maka semakin besar pula peluang untuk menemukan molekul tersebut di dalam V. Kemungkinan untuk menemukan sebuah molekul tunggal di dalam V adalah, pers. (2):
W1 = c V
dimana c adalah konstanta. Kemungkinan menemukan N molekul secara serempak di dalam volume V adalah hasil kali lipat N dari w. Yakni, kemungkinan dari sebuah keadaan yang terdiri dari N molekul berada di dalam volume V adalah, pers.(3):
w = w1N = (cV)N.
Jika persamaan (3) disubstitusikan ke (1), maka perbedaan entropi gas ideal dalam proses ekspansi isotermal dimana temperatur dan banyaknya molekul tak berubah, adalah bernilai positip. Ini berarti entropi gas ideal dalam proses ekspansi isotermal tersebut bertambah besar.
Definisi statistik mengenai entropi, yakni persamaan (1), menghubungkan gambaran termodinamika dan gambaran mekanika statistik yang memungkinkan untuk meletakkan hukum kedua termodinamika pada landasan statistik. Arah dimana proses alami akan terjadi menuju entropi yang lebih tinggi ditentukan oleh hukum kemungkinan, yakni menuju sebuah keadaan yang lebih mungkin. Dalam hal ini, keadaan kesetimbangan adalah keadaan dimana entropi maksimum secara termodinamika dan keadaan yang paling mungkin secara statistik. Akan tetapi fluktuasi, misal gerak Brown, dapat terjadi di sekitar distribusi kesetimbangan. Dari sudut pandang ini, tidaklah mutlak bahwa entropi akan semakin besar di dalam tiap-tiap proses spontan. Entropi kadang-kadang dapat berkurang. Jika cukup lama ditunggu, keadaan yang paling tidak mungkin sekali pun dapat terjadi: air di dalam kolam tiba-tiba membeku pada suatu hari musim panas yang panas atau suatu vakum setempat terjadi secara tiba-tiba dalam suatu ruangan. Hukum kedua termodinamika memperlihatkan arah peristiwa-peristiwa yang paling mungkin, bukan hanya peristiwa-peristiwa yang mungkin.

full pdf  "

pengaruh suhu

klik link untuk mendownload:
https://www.youtube.com/watch?v=oZEh--uzjiU



persamaan gas ideal

persamaan gas ideal

Persamaan gas ideal' adalah persamaan keadaan suatu gas ideal. Persamaan ini merupakan pendekatan yang baik untuk karakteristik beberapa gas pada kondisi tertentu. Persamaan ini pertama kali dicetuskan oleh Émile Clapeyron tahun 1834 sebagai kombinasi dari Hukum Boyle danHukum Charles.[1] Persamaan ini umum dituliskan sebagai
PV = nRT\,
di mana P adalah tekanan mutlak pada gas, V adalah volume, n adalah jumlah partikel pada gas (dalam mol), T adalah temperatur dalam satuan kelvin, dan R adalah konstanta gas ideal, yaitu 0,08205 L atm/mol K.
Persamaan ini juga dapat diturunkan dari teori kinetik, yang dicetuskan secara terpisah oleh August Krönig tahun 1856[2] dan Rudolf Clausius tahun 1857.[3] Konstanta gas universal ditemukan dan pertama kali diperkenalkan ke hukum gas ideal oleh Dmitri Mendeleev tahun 1874.[4][5][6]
Persamaan gas ideal bermanfaat terutama dalam stoikiometri gas.

 klik untuk mendownload :

vidio entropi

klik link untuk mendownload:
https://www.youtube.com/watch?v=jQSb9O98tK0



Hukum-hukum termodinamika

HUKUM-HUKUM TERMODINAMIKA

Terdapat empat Hukum Dasar yang berlaku di dalam sistem termodinamika, yaitu:
  • Hukum Awal (Zeroth Law) Termodinamika
Hukum ini menyatakan bahwa dua sistem dalam keadaan setimbang dengan sistem ketiga, maka ketiganya dalam saling setimbang satu dengan lainnya.
  • Hukum Pertama Termodinamika
Hukum ini terkait dengan kekekalan energi. Hukum ini menyatakan perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dan kerja yang dilakukan terhadap sistem.
  • Hukum kedua Termodinamika
Hukum kedua termodinamika terkait dengan entropi. Tidak ada bunyi untuk hukum kedua termodinamika yang ada hanyalah pernyataan kenyataan eksperimental yang dikeluarkan oleh kelvin-plank dan clausius. Pernyataan clausius: tidak mungkin suatu sistem apapun bekerja sedemikian rupa sehingga hasil satu-satunya adalah perpindahan energi sebagai panas dari sistem dengan temperatur tertentu ke sistem dengan temperatur yang lebih tinggi. Pernyataan kelvin-planck: tidak mungkin suatu sistem beroperasi dalam siklus termodinamika dan memberikan sejumlah netto kerja kesekeliling sambil menerima energi panas dari satu reservoir termal.(sumber Fundamentals of engineering thermodynamics (Moran J., Shapiro N.M. - 6th ed. - 2007 - Wiley) Bab5). "total entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat seiring dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya hal ini disebut dengan prinsip kenaikan entropi" merupakan korolari dari kedua pernyataan diatas (analisis Hukum kedua termodinamika untuk proses dengan menggunakan sifat entropi)(sumber Fundamentals of engineering thermodynamics (Moran J., Shapiro N.M. - 6th ed. - 2007 - Wiley) Bab6).
  • Hukum ketiga Termodinamika

Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini juga menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolut bernilai nol.

full pdf :
http://www.sman1pramb-yog.sch.id/m/files/rumus-fisika/25-hukum-termodinamika.pdf

diktat kuliah termodinamika untuk teknik

Temperatur

Temperatur adalah istilah yang penting dan didefinisikan sebagai derjat panas atau
tingkat intensitas panas suatu benda. Benda yang panas disebut mempunyai temperatur
yang lebih tinggi, sedangkan benda dingin mempunyai temperatur yang lebih rendah.
Pengukuran Temperatur
Temperatur suatu benda diukur dengan termometer. Berikut ini adalah dua skala
yang umum digunakan dalam mengukur temperatur suatu benda yaitu:
1.Skala Centigrade atau Celsius; dan
2.Skala Fahrenheit.
Masing-masing skala ini didasarkan atas dua titik tetap yang dikenal dengan titik
beku air atau titik es, dan titik didih air atau titik uap
.
1.Skala Centigrade
Skala ini umumnya digunakan oleh ahli teknik dan ilmuwan. Titik beku air pada
skala ini ditandai dengan nol, dan titik didih air ditandai dengan 100. Jarak antara
titik ini dibagi dengan 100 sehingga tiap satu jarak/garis skala adalah satu derjat
centigrade (ditulis dengan derajat C).
2.Skala Fahrenheit
Pada skala ini, titik beku air ditandai dengan 32 dan titik didih ditandai dengan
212. Jarak antaranya dibagi 180 dan setiap jarak/garis skala mewakili satu derjat
Fahrenheit (ditulis dengan derajat F) 

diktat termodinamika

di bawah ini adalah diktat mengenai termodinamika.
Daftar Isi
1 SISTEM TERMODINAMIKA 2
1.1 Deskripsi Sistem Termodinamika . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
1.2 Kesetimbangan Termodinamika . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
1.2.1 Kesetimbangan Termal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
1.2.2 Kesetimbangan Mekanik . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
1.2.3 Kesetimbangan Jumlah Partikel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
1.3 Sistem dan Lingkungan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
1.4 Pengukuran Temperatur . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
1.4.1 Skala temperatur . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
1.4.2 Termometer gas pada tekanan konstan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
2 PERSAMAAN KEADAAN 11
2.1 Persamaan Keadaan Gas Ideal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
2.2 Persamaan Gas Real . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12
2.3 Persamaan Keadaan Non-Gas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14
2.4 Perubahan Keadaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15
2.4.1 Usaha Termodinamika . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17
2.4.2 Perpindahan Panas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18
2.5 Teori Kinetika Gas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19



SISTEM TERMODINAMIKA
1.1 Deskripsi Sistem Termodinamika
Termodinamika adalah cabang dari ilmu Fisika yang mempelajari sistem banyak partikel secara
fenomenologis makroskopik. Secara fenomenologis, karena pendekatan yang dipakai adalah pen-
dekatan empirik, berdasarkan generalisasi hasil-hasil eksperimen, dan secara makroskopik, karena
yang ditinjau adalah keadaan sistem secara makro - yaitu keadaan banyak partikel, bukan keadaan
secara mikro - keadaan masing-masing partikel.

untuk mendownload silahkan klik di bawah ini:

hukum ke II termodinamika

Hukum Termodinamika II menyebutkan bahwa adalah tidak mungkin untuk membuat sebuah mesin kalor yang bekerja dalam suatu siklus yang semata-mata mengubah energi panas yang diperoleh dari suatu reservoir pada suhu tertentu seluruhnya menjadi usaha mekanik. Hukum kedua termodinamika mengatakan bahwa aliran kalor memiliki arah; dengan kata lain, tidak semua proses di alam semesta adalah reversible (dapat dibalikkan arahnya). Sebagai contoh jika seekor beruang kutub tertidur di atas salju, maka salju dibawah tubuh nya akan mencair karena kalor dari tubuh beruang tersebut. Akan tetapi beruang tersebut tidak dapat mengambil kalor dari salju tersebut untuk menghangatkan tubuhnya. Dengan demikian, aliran energi kalor memiliki arah, yaitu dari panas ke dingin. Satu aplikasi penting dari hukum kedua adalah studi tentang mesin kalor.

Hukum kedua termodinamika berkaitan dengan apakah proses-proses yang dianggap taat azas dengan hukum pertama, terjadi atau tidak terjadi di alam. Hukum kedua termodinamika seperti yang diungkapkan oleh Clausius mengatakan, “Untuk suatu mesin siklis maka tidak mungkin untuk menghasilkan efek lain, selain dari menyampaikan kalor secara kontinu dari sebuah benda ke benda lain pada temperatur yang lebih tinggi".

Bila ditinjau siklus Carnot, yakni siklus hipotesis yang terdiri dari empat proses terbalikkan: pemuaian isotermal dengan penambahan kalor, pemuaian adiabatik, pemampatan isotermal dengan pelepasan kalor dan pemampatan adiabatik; jika integral sebuah kuantitas mengitari setiap lintasan tertutup adalah nol, maka kuantitas tersebut yakni variabel keadaan, mempunyai sebuah nilai yang hanya merupakan ciri dari keadaan sistem tersebut, tak peduli bagaimana keadaan tersebut dicapai. Variabel keadaan dalam hal ini adalah entropi. Perubahan entropi hanya gayut keadaan awal dan keadaan akhir dan tak gayut proses yang menghubungkan keadaan awal dan keadaan akhir sistem tersebut.

Hukum kedua termodinamika dalam konsep entropi mengatakan, "Sebuah proses alami yang bermula di dalam satu keadaan kesetimbangan dan berakhir di dalam satu keadaan kesetimbangan lain akan bergerak di dalam arah yang menyebabkan entropi dari sistem dan lingkungannya semakin besar".

untuk lebih jelasnya silahkan lihat di :
http://gudangartikelpendidikan.blogspot.com/2012/03/hukum-2-termodinamika-fisika.html

artikel entropi

Entropy

Figure 1: In a naive analogy, energy in a physical system may be compared to water in lakes, rivers and the sea. Only the water that is above the sea level can be used to do work (e.g. propagate a turbine). Entropy represents the water contained in the sea.
  • In classical physics, the entropy of a physical system is proportional to the quantity of energy no longer available to do physical work. Entropy is central to the second law of thermodynamics, which states that in an isolated system any activity increases the entropy.
  • In probability theory, the entropy of a random variable measures the uncertainty about the value that might be assumed by the variable.
  • In information theory, the compression entropy of a message (e.g. a computer file) quantifies the information content carried by the message in terms of the best lossless compression rate.
  • In sociology, entropy is the natural decay of structure (such as law, organization, and convention) in a social system.

Selasa, 10 Maret 2015

perubahan wujud zat

animasi tentang perubahan wujud zat

klik untuk mendownload
https://www.youtube.com/watch?v=4IeoyYitsOs



buku ajar temo

alamt untuk buku ajar termodinamika
  

klik untuk mendpwnload

animasi cara kerja lokomotif mesin uap


kilik untuk mendownload
https://www.youtube.com/watch?v=VyhKa1Ogo64

diktat kuliah termodinamika

1. DIKTAT KULIAH TERMODINAMIKA

KALOR dan TERMODINAMIKA
 DISUSUN OLEH AHMAD ABU HAMID 
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
 JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 
YOGYAKARTA, SEPTEMBER 2007

 KATA PENGANTAR
Diktat kuliah ini dimaksudkan untuk membantu Mahasiswa dalam menempuh mata kuliah Termodinamika pada Program Studi Pendidikan (Prodidik) Fisika, Jurusan Pendidikan (Jurdik) Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Mata kuliah Termodinamika mempunyai bobot 3 (tiga) SKS (Satuan Kredit Semester) yang diikuti oleh Mahasiswa semester 3 (tiga). Satu SKS mempunyai bobot 50 menit tatap muka, 60 menit untuk menyelesaikan tugas terstruktur, dan 60 menit untuk menyelesaikan kegiatan-kegiatan mandiri. Kegiatan tatap muka berwujud kegiatan kuliah di kelas, laboratorium, atau di lapangan. Tugas terstruktur dapat berwujud kegiatan mengerjakan soal-soal pekerjaan rumah, membuat makalah, atau melakukan resume buku pustaka / jurnal / makalah / internet. Hasil tugas terstruktur dilaporkan dan dinilai sebagai bagian dari nilai tugas. Tugas mandiri merupakan tugas bebas yang dilakukan Mahasiswa (atas inisiatif Mahasiswa) yang terkait erat dengan materi perkuliahan.Diktat kuliah ini berisi uraian singkat tentang: (1) Pengertian Kalor dan Pengertian Termodinamika, (2) Termodinamika Matematika, (3) Termometri dan Hukum Kenol Termodinamika, (4) Sistem dan Persamaan Keadaan Sistem, (5) Usaha Luar, (6) Kalor dan Hukum I Termodinamika, (7) Hukum II Termodinamika, (8) Siklus Carnot dan Entropi, (9) Siklus Otto, Diesel, Joule, dan Siklus Sargent, (10) Potensial Termodinamik, (11) Siklus Tenaga Uap, Siklus Rankine, dan Reaktor Nuklir, (12) Hukum Ketiga Termodinamika, dan (13) Perpindahan Kalor. Uraian singkat ini merupakan pondasi dasar yang seharusnya dikembangkan oleh para Mahasiswa calon guru Fisika. Mahasiswa juga diharapkan dapat membaca buku-buku pustaka yang relevan dengan seksama, membaca jurnal atau majalah, dan mengakses internet pada bahasan yang sesuai. Kegiatan membaca ini termasuk kegiatan mandiri. Dalam kesempatan ini diucapkan banyak terima kasih kepada: Dekan dan Pembantu Dekan I FMIPA UNY atas kesempatan yang diberikan. Kajurdik dan Kaprodidik Fisika, serta Kaprodi Fisika yang telah memberikan tugas dan wewenang kepada saya untuk memberikan kuliah Termodinamika pada Mahasiswa Prodidik Fisika. Teman-teman sejawat di Jurusan Pendidikan Fisika yang telah memberikan banyak teguran dan masukan kepada saya. Kepada semua fihak yang telah sudi menelaah isi diktat kuliah ini dimohon masukanmasukan untuk menyempurnakannya. Harapan penulis, mudah-mudahan Diktat Kuliah Kalor dan Termodinamika dapat menjadi buku pustaka yang baik. Semoga amal kebajikan kita selalu diterima di sisi Alloh SWT. Akhirnya, untuk istriku tercinta dan kedua anakku tersayang, saya ucapkan banyak terima kasih atas bantuan moril maupun materiil selama ini. Rumah kita memang sederhana, namun dibalik kesederhanaan ada ungkapan yang tidak dapat kutuliskan. Semoga Alloh SWT mengabulkan semua permohonan kita. Allohumma aaamiin.                                                                                                         Yogyakarta, September 2007


full pdf :
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Diktat%20Termodinamika.pdf

PENGEMBANGAN E-SCAFFOLDING TERMODINAMIKA BERBASIS PEMBELAJARAN HYBRID UNTUK MENUMBUHKAN SIKAP ILMIAH DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

PENGEMBANGAN E-SCAFFOLDING TERMODINAMIKA BERBASIS PEMBELAJARAN HYBRID UNTUK MENUMBUHKAN SIKAP ILMIAH DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA 
Yessi Affriyenni , Purbo Suwasono , dan Supriyono Koes Handayanto 
Jurusan Fisika Universitas Negeri Malang 
Mahasiswa Universitas Negeri Malang 
Dosen Fisika Universitas Negeri Malang 
Dosen Fisika Universitas Negeri Malang 
E-mail: yessihasrizal@rocketmail.com 

ABSTRAK:
Penelitian dilakukan sebagai upaya untuk menyempurnakan hasil belajar dari dampak penggunaan bahan ajar dan website e-learning yang sudah ada. Website e-scaffolding termodinamika merupakan bahan ajar yang berwawasan modern untuk menumbuhkan sikap ilmiah dan prestasi belajar fisika. Hasil validasi materi menggunakan skala Likert menunjukkan skala 3,78 yang tergolong baik dan hasil validasi media menunjukkan skala 3,16 yang tergolong cukup baik. Berdasarkan hasil validasi tersebut diketahui bahwa website escaffolding termodinamika ini layak untuk digunakan.

full pdf :
http://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelD46D063110CAAF9EA367BDA424CCB000.pdf

video hukum termo 2

aplikasi hukum termodinamika 2 dalam mesin dispenser

klik untuk mendownload
https://www.youtube.com/watch?v=VqjHxVLgahQ

cara mendownload macromediafalsh 8

cara mendownload macromediaflash

1.Macromedia Flash
Macromedia merupakan salah satu perusahaan besar di dunia yang menghasilkan aplikasi-aplikasi hebat untuk dunia multimedia. Salah satunya yang banyak dipakai oleh para Multimedia Designer dan Multimedia Developer untuk merancang suatu interface yang indah dan interaktif adalah Macromedia Flash, yang merupakan suatu software yang sekarang menjadi salah satu standar untuk industri multimedia dan telah memperoleh jumlah pengguna yang cukup besar. Keunikan dan kelebihan Macromedia Flash ini adalah mampu membuat animasi vektor dan interaktivitas yang sangat menarik bagi user.
2.Sejarah Singkat Macromedia Flash
Dari sejarahnya yang panjang hingga versi saat ini, yakni versi CS3 atau yang lebih dikenal dengan Adobe Flash CS3. Peminat Flash semakin banyak, hal ini terbukti dengan munculnya berbagai komunitas Flash di Internet yang bertujuan untuk membahas dan berbagi pengetahuan tentang aplikasi Flash.
Macromedia berhasil menciptakan sebuah alat Bantu yang berguna bagi para pembuat web. Dimulai pada tahun 1996, beberapa program pembantu mulai tersedia dalam membantu untuk pembuatan gambar animasi dalam bentuk GIF yang digunakan oleh para pembuat Web. Saat ini pembuatan situs Web biasa menggunakan program aplikasi Macromedia Flash. Flash mampu membuat sebuah penyajian hasil produksi kepada para konsumen yang disertakan kedalam sebuah CD-ROM.
Ketika Macromedia Flash memberikan kemajuan dan selalu tumbuh dengan pengaktualisasian softwarenya, maka didapatlah versi terakhir yang lebih revolusioner, Macromedia Flash 8.
Macromedia Flash 8 kini mampu berkomunikasi dengan script-script server dalam program, menggunakan standar variable URL atau struktur XML. Suara yang dihasilkan dapat diekspor menjadi MP3 dengan kualitas yang tinggi Walaupun sangat interakitif namun hasil yang didapatkan tetap sebuah file yang ukurannya sangat kecil, cocok untuk file-file Web.
Pada sub bab ini penulis akan menjelaskan lingkungan Macromedia Flash yaitu mengenal perlengkapan pemograman dalam Macromedia Flash.

Keterangan :
A : TimeLine
B : Tools Panel
C : Stage
D : Action Frame
E : Library
F : Properties
Di bawah ini merupakan keterangan dari kegunaan masing-masing komponen Macromedia Flash 8 Profesional secara detail :
1.1Timeline
Untuk melihat ada atau tidaknya objek dalam bentuk frame. Dalam Timeline dapat juga membuat objek menjadi beberapa lapisan, yang disebut dengan Layer.

Dalam timeline ada tiga cara memasukkan frame (Insert Frame) selanjutnya, yaitu :
a.Frame :Menambahkan frame dengan isi yang sama dalam satu ruang lingkup frame sebelumnya.
b.Keyframe:Menambahkan frame dengan isi yang sama dalam ruang lingkup yang berbeda dari sebelumnnya.
c.Blank Keyframe:Menambahkan frame dengan isi yang sama dalam ruang lingkup yang berbeda dari sebelumnnya.
Frame adalah suatu bagian kecil dari animasi yang menampung gambar objek atau image yang dibuat yang dapat diedit tiap gambarnya. Sedangkan frame rate per second atau lebih dikenal dengan fps adalah kecepatan frame film atau animasi perdetiknya. Fps menentukan kecepatan sebuah film atau animasi bergerak, bila nilai fps-nya kecil maka animasi akan terlihat seperti bergerak pelan atau tersendat-sendat, dan sebaliknya jika bila nilai fsp-nya terlalu besar, maka detail animasi akan terlihat kabur. Kecepatan frame sebesar 12 fps biasanya memberikan hasil terbaik dalam web, quick time dan file film avi umumnya memiliki kecepatan frame sebesar 12 fps, sedangkan standar kecepatanfilm sebesar 14 fps.
1.2Tools Panel
Berisi perangkat yang dapat digunakan dalam stage untuk menggambar, mewarnai, menggaris, dan sebagainya. Berikut ini adalah perangkat dan kegunaanya :
Tabel 2.1 Tools Panel
Nama
Fungsi / Kegunaan
Selection Tool
Untuk memilih suatu objek atau memindahkannya.
Free Transform
Untuk mengubah bentuk objek ataupun letak objek.
Gradient Transform
Untuk mengubah letak warna gradasi pada suatu objek.
Line Tool
Untuk menggambar sebuah garis.
Lasso Tool
Untuk menyeleksi objek secara bebas.
Pen Tool
Untuk menggambar garis secara menhubungkan titik.
Text tool
Untuk membuat teks.
Oval Tool
Untuk membuat objek oval (elips ataupun lingkaran).
Rectangle Tool
Untuk membuat objek kotak (persegi panjang ataupun persegi).
Pencil Tool
Untuk menggambar objek sesuai dengan garis pensil.
Brush Tool
Untuk menggambar objek dengan ketebalan garis yang dapat ditentukan sesuai kuas cat.
Ink Bottle Tool
Untuk mewarnai sebuah garis.
Paint Bucket Tool
Untuk mewarnai sebuah objek
Eyedropper Tool
Untuk mengambil warna sampel dari warna yang sudah ada.
Eraser Tool
Untuk menghapus suatu garis ataupun objek.
1.3Stage
Merupakan tempat kerja yang dapat diisi layaknya secarik kertas, biasanya stage dapat digunakan dengan menggunakan tool-tool yang ada di dalam Tools Panel.

1.4Actions Frame
Suatu fasilitas tambahan dari Flash berupa action script atau listing program yang dapat kita gunakan untuk menambah interaktivitas suatu objek tombol ataupun gambar.

Sebelum melakukan penerapan pemrograman ActionScript, maka ada beberapa sintaks pemrograman dasar yang perlu diketahui, antara lain :
a.Goto
Merupakan pernyataan percabangan bahasa pemrograman umum. Penerapan sintaks ini sering dilakukan pada frame pada timeline. Sintaks goto pada prakteknya sering dirangkai bersama pernyataan Play atau Stop. Apabila Macromedia Flash 8 menemukan sintaks ini pada frame atau item animasi maka kendali program akan melompat ke nomor frame yang ada pada sintaks.
Bentuk penulisan:
gotoAnd{Stop/Play} (“target”)
Merupakan pernyataan pilihan, bisa dipilih salah satu. Target dapat berupa Number, Label, yaitu nomor frame yang dituju.
Contoh penerapan :
·Target Number Frame
gotoAndStop (17);
artinya program akan melompat ke frame 17 dan akan berhenti.
gotoAndPlay (1);
artinya program akan melompat ke frame 1 dan akan berjalan.
·Target Label Frame
Label yaitu apabila keyframe atau frame telah diberi nama melalui frame Properties, maka target dapat dilakukan pada label dari suatu frame/keyframe.
gotoAndStop (mulai);
artinya program akan melompat ke frame yang bernama mulai dan akan berhenti.
gotoAndPlay (home);
artinya program akan melompat ke frame yang berlabel home dan akan berjalan.
b.Play
Sintaks ini adalah pernyataan umum yang berfungsi untuk menjalankan animasi. Secara otomatis, animasi ini akan dijalankan apabila dalam frame tersebut terdapat sintaks ini
Bentuk penulisan:
play();
c.Stop
Sintaks ini adalah pernyataan umum yang sama dengan sintaks play, namun sintaks ini adalah kebalikannya, dimana animasi ini akan dihentikan secara otomatis apabila dalam frame tersebut terdapat sintaks ini
Bentuk penulisan:
Stop();
d.TellTarget
Sintaks ini sangat berguna untuk menggontrol navigasi. Bila sebuah tombol memiliki sintaks tellTarget maka kita bisa memerintahkan kepada tombol tersebut untuk memulai atau menghentikan sebuah movie dimanapun movie itu berada.
Bentuk penulisan:
tellTarget (target) {
statement;
}
e.Stop All Sound
Sintaks ini dipakai pada animasi yang melibatkan suara. Apabila menemukan sintaks ini maka semua item suara akan dihentikan.
Bentuk penulisan :
stopAllSounds ();
f.Mouse Event
Mouse event adalah salah satu event handler yang dimiliki Flash. Event menandakan suatu kejadian yang terjadi, yang diberlakukan khususnya pada objek tombol (button). Event handler tidak ada artinya jika tidak diikuti perintah lainnya.
Bentuk penulisan :
on(mouseEvent) {
Statement;
}
Misalnya seperti pada contoh berikut ini :
on (press) {
gotoAndPlay (2);
}
Event on (press) menerangkan apa yang akan terjadi saat tombol dikenai event tertentu, yaitu press, dimana user sedang menekan tombol kiri mouse. Dalam contoh di atas memerintahkan untuk memainkan movie mulai frame 2.
1.5Library
Merupakan suatu tempat penyimpanan objek yang telah dibuat atau dikonversi ke dalam bentuk simbol. Dalam Library ada 3 jenis simbol, yaitu Movie Clip, Button, dan Graphic.
Setiap kali simbol dibuat, simbol tersebut akan berada di dalam Library Panel. Dalam movie yang cukup besar, jumlah simbol yang digunakan akan sangat banyak. Library berguna untuk mengorganisasikan simbol-simbol dalam susunan yang memudahkan dalam penggunaannya. (Untuk membuka Library, pilih Window > Library atau Ctrl+L.
a.Pengertian Simbol dan Instance
Flash memiliki kelebihan yaitu dapat memakai objek-objek yang digunakan berulang-ulang (reuseable) sehingga dapat memperkecil ukuran file Flash yang dihasilkan. Penggunaan objek yang sama ini juga akan memudahkan editing pada movie. Objek induk dinamakan Simbol dan kloning dari objek itu disebut Instance.
Simbol dan instance memiliki karakteristik yang unik:
·Dari sebuah simbol dapat dibuat bermacam-macam instance yang berbeda, misalnya dalam hal ukuran, rotasi, atau transparansi.
·Tiap instance memiliki “sifat bawaan” dari simbol sehingga bila simbol diubah, semua instance akan terpengaruh. Misal-nya simbol diubah menjadi biru, maka semua instance berwarna biru.
b.Membuat dan mengedit Simbol
Untuk membuat simbol, pilih pada menu Insert > New Symbol untuk membuat simbol baru. Kemudian tentukan behavior dari simbol. Tiap simbol memiliki perilaku atau behavior tersendiri, yaitu bagaimana simbol tersebut akan berperilaku dalam movie. Ada tiga macam behavior, yaitu :
·Movie Clip:Simbol ini merupakan rangkaian gambar di dalamnya (seperti film). Secara default, objek tersebut akan dimainkan berulang-ulang.
·Button :Simbol ini berfungsi sebagai tombol yang dapat diklik.
·Graphic:Simbol ini berupa gambar.
Gambar yang sudah jadi juga dapat diubah menjadi simbol. Pilih gambar di stage kemudian dari menu bar pilih Insert > Convert to Symbol.
Untuk mengedit simbol, klik dua kali pada gambar simbol di Library Panel atau klik dua kali pada gambar instance di stage. Sedangkan untuk membuat instance, seret (drag) gambar simbol dari Library ke stage.
2.5.1.Properties
Merupakan sebuah panel yang dapat digunakan untuk mengatur properti sebuah objek (Teks, Gambar, Animasi) yang ada pada stage.

 klik untuk mendownload
http://www.4shared.com/file/IBR937zh/MACROMEDIA_FLASH_8.html

simulasi mesin carnot

sikulus carnot

Siklus adalah suatu rangkaian proses yang dimulai dari suatu keadaan awal dan berakhir pada keadaan itu lagi. Siklus Carnot merupakan suatu siklus usaha yang dikemukakan oleh Sadi Carnot (1796-1832).
siklus carnot

Siklus Carnot terdiri dari empat proses:
  1. Proses pemuaian secara isotermik A ke B. Pada proses ini sistem menyerap kalor Q1 dari reservoir bersuhu tinggi T1 dan melakukan usaha WAB.
  2. Proses pemuaian secara adiabatik B ke C. Selama proses ini berlangsung suhu sistem turun dari T1 menjadi T2 sambil melakukan usaha WBC.
  3. Proses pemampatan secara isotermik C ke D. Pada proses ini sistem menerima usaha WCD dan melepas kalor Q2 ke reservoir bersuhu rendah T2.
  4. Proses pemampatan secara adiabatik D ke A. Selama proses ini suhu sistem naik dari T2 menjadi T1 akibat menerima usaha WDA.
Mesin paling ideal dan mempunyai efisiensi maksimum adalah mesin yang menggunakan siklus Carnot, kerja yang dilakukan mesin yang menggunakan mesin Carnot, adalah:

usaha carnot

Bisa juga kita tuliskan W = Q1 – Q2

efisiensi carnot

untuk mendownload klik link di bawah ini
http://www.iyaifiles.kapuas.org/2013/03/simulasi-mesin-carnot-dinamika-rotasi.html

Senin, 09 Maret 2015

pengertian penguapan

Penguapan atau evaporasi terjadi ketika cairan merubah bentuknya menjadi bentuk gas atau uap. Kebanyakan yang terjadi di Bumi adalah perubahan dari keadaan cair dari air ke uap air. Meskipun terlihat sangat sederhana, air tidak hanya senyawa yang paling berlimpah di Bumi, hal ini juga sangat kompleks. Jumlah air di bumi tidak pernah berubah; itu hanya berubah bentuk saat melewati apa yang dikenal sebagai siklus air. Setiap tahap memerlukan proses yang berbeda yang diperlukan untuk mengubah air menjadi bentuk baru.




untuk lebih lengkapnya silahkan download artikel dengan link di bawah ini
http://www.sridianti.com/pengertian-penguapan-evaporasi.html

konsep dasar dalam termodinamika

 konsep dasar dalam termodinamika

Pengabstrakkan dasar atas termodinamika adalah pembagian dunia menjadi sistem dibatasi oleh kenyataan atau ideal dari batasan. Sistem yang tidak termasuk dalam pertimbangan digolongkan sebagai lingkungan. Dan pembagian sistem menjadi subsistem masih mungkin terjadi, atau membentuk beberapa sistem menjadi sistem yang lebih besar. Biasanya sistem dapat diberikan keadaan yang dirinci dengan jelas yang dapat diuraikan menjadi beberapa parameter. Dari prinsip-prinsip dasar termodinamika secara umum bisa diturunkan hubungan antara kuantitas misalnya, koefisien ekspansi, kompresibilitas, panas jenis, transformasi panas dan koefisien elektrik, terutama sifat-sifat yang dipengaruhi temperatur.

 untuk lebih lengkapnya, silahkan download jurnal dibawah inihttp://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/29337/BKP981202wtr1998_No2_3945.pdf




video tentang hukum 1 termodinamika


Jumat, 06 Maret 2015

alamat untuk animasi fisika

dalam dunia pendidikan saat ini kita memerlukan banyak informasi dan juga harus bisa bersaing dengan negara lain. ada banyak cara untuk menumbuhkan rasa ingin tahu siswa, salah satunya bisa dengan memberikan contoh animasi agar mereka bisa lebih tertarik untuk mengikuti pelajaran. karena hasil belajar siswa juga dipengaruhi oleh bagaimana cara penyampaian materi tersebut yang diberikan oleh guru. pada blog ini, saya akan menyajikan beberapa alamat yang bisa dilihat untuk mendowload animasi,

ANIMASI FISIKA
1. Physics.org
 
Pada alamat web http://www.physics.org/, situs ini mempunyai kelebihan tersendiri dalam menyampaikan dan menanyangkan berbagai informasi yang berkenaan dengan pelajaran fisika. Situs ini dilengkapi dengan menu home, explore, discover, study, careers, dan physisc news.
Pada menu home, terdapat tampilan umum mengenai isi situs tersebut.
Pada menu explore (menjelajahi), menampilkan kolom searching untuk mencari database situs tersebut dengan memilih sendiri materinya maka situs ini langsung akan loading untuk menelusuri kata kunci yang diisi pada kolom tersebut.
Pada menu discover (menemukan), menayangkan tentang apa yang telah di temukan situs tersebut, misalnya menemukan fisika yang ada di sekitar kita, dan kita dicoba untuk mengamati sendiri di mana beberapa fisika dalam kenyamanan rumah kita sendiri atau saat kita berada di luar dan sekitar, selain itu situs ini menyampaikan yang bersangkutan dengan materi mekanika kuantum dll.
Pada menu study, bagian ini kita disarankan untuk ikut belajar secara online, kita diminta untuk mencari saran dan informasi tentang studi fisika di sekolah atau universitas. Jika kita telah memutuskan bahwa kita ingin belajar fisika di universitas, maka dapat menggunakan My Fisika Course, daftar komprehensif dari program fisika universitas, untuk menemukan studi yang tepat.
Pada menu careers, menampilkan bahwa fisika adalah rute untuk begitu banyak karir, dari memprediksi perubahan iklim untuk merancang game komputer, dll.
Pada menu physics news, menampillkan tentang berita terbaru mengenai cerita fisika terbaru dari seluruh dunia web yang luas. Misalnya: Mata menginspirasi pengolahan data fisika partikel baru, cara mata memproses informasi telah mengilhami algoritma baru yang dapat mengolah data 400 kali lebih cepat dari sebelumnya.
Sumber:
http://cobaberbagi.wordpress.com/2010/01/17/daftar-website-fisika-populer/
http://edukasi.net.com
http://www.physics.org/




PhET Interactive Simulations

Pada alamat web http://phet.colorado.edu/, tidak terdapat menu khusus melainkan hanya memilh animasi-animasi fisika seperti gambar di atas, misal: bandul pegas, rangkaian listrik sederhana, gelombang, dll. Situs web ini banyak memaparkan tentang ilmu interaktif simulasi yang berbasis penelitian fenomena fisik dari proyek PhET ™ di University of Colorado.
Sumber:
http://cobaberbagi.wordpress.com/2010/01/17/daftar-website-fisika-populer/
http://edukasi.net.com
http://phet.colorado.edu/

The Physics Classroom




Pada web  http://www.physicsclassroom.com/ terdapat menu-menu seperti tutorial kelas fisika, fisika interaktif, multimedia fisika, dan lain-lain. Jika kita mengklik menu fisika interaktif maka akan muncul gambar seperti di bawah ini:


Terdiri dari topik-topik yaitu kinematika 1 dimensi, hukum gerak newton, vektor gerak peluru dan gerak 2 dimensi, momentum dan tumbukan, usaha dan energy, gerak melingkar dan gravitasi, listrik statis, listrik dinamis, gelombang dan bunyi, refleksi dan cermin, refleksi dan lensa.
Lalu klik visit pada materi yang kita inginkan misalnya kinematika 1 dimensi maka akan muncul gambar seperti di bawah ini:



Setelah melakukan langkah tersebut akan muncul menu-menu seperti pada gambar di atas, misalkan kita meng-klik lesson1 : e. kecepatan maka akan muncul gambar di samping, setelah itu klik animation maka akan muncul animasi seperti gambar di bawah







Selain yang di tampilkan animasi ada juga penjelasan materinya serta ada pertanyaan yang terkait beserta jawabannya. Website ini gratis tapi tidak dapat di download.
Sumber:
http://www.physicsclassroom.com/
http://www.physicsclassroom.com/Physics-Interactives
http://www.physicsclassroom.com/Physics-Tutorial/1-D-Kinematics
http://www.physicsclassroom.com/class/1DKin/Lesson-1/Acceleration
http://www.physicsclassroom.com/mmedia/kinema/acceln.cfm